Minggu, 06 Maret 2011

sistem ekonomi indonesia


SISTEM EKONOMI INDONESIA

1.     Pengertian Sistem Ekonomi
Banyak pendapat yang memberikan pengertian mengenai system ekonomi.
1)      Menurut Dumairy (1996), system ekonomi adalah suatu system yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia  dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan.
System ekonomi terdiri dari :
·         unsur manusia sebagai subjek
·         barang ekonomi sebagai objek dan
·         seperangkat kelembagaan yang mengatur dan menjalinnya dalam kegiataan ekonomi meliputi : lembaga ekonomi (formal maupun informal), cara kerja, mekanisme hubungan, hukum dan peraturan perekonomian, serta kaidah dan norma lain yang dipilih dan diterima atau ditetapkan oleh masyarakat di tempat tatanan kehidupan yang bersangkutan berlangsung.
Selajutnya Dumairy menjelaskan bahwa suatu system ekonomi tidaklah berdiri sendiri. Ia berkaitan dengan falsafah, pandangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak. Ia merupakan bagian dari kesatuan ideology kehidupan bermasyarakat suatu Negara.
2)      Sheridan, system ekonomi adalah cara manusia melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan atau memberikan kepuasan pribadinya.
3)      Sanusi, system ekonomi merupakan suatu organisasi yang terdiri atas sejumlah lembaga yangsaling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Menurutnya ada 7 elemen penting dari system ekonomi, yakni :
·         Lembaga ekonomi
·         Sumber daya ekonomi
·         Factor produksi
·         Lingkungan ekonomi
·         Organisasi dan manajemen
·         Motivasi dan perilaku pengambilan keputusan
·         Proses pengambilan keputusan
Menurut Sanusi, system ekonomi di pengaruhi oleh sejumlah kekuatan diantaranya :
·         Sumber sejarah, kultur, cita-cita, keinginan, dan sikap masyarakat
·         SDA, termasuk iklim
·         Filsafat yang dimiliki dan di bela oleh masyarakat
·         Teorisasi yang dilakukan oleh masyarakat pada masa lalu atau sekarang bagaimana cara mencapai cita-cita, tujuan yang dipilih
·         Trials dan errors yang dilakukan oleh masyarakat dalam usaha mencapai alat ekonomi
·          
Menurut Lemhannas, ada 8 kekuatan yang mempengaruhi system ekonomi yang di terapkan oleh suatu Negara, yaitu :
·         Falsafah dan ideology
·         Akumulasi ilmu pengetahuan yang dimiliki masyarakatnya
·         Nilai moral dan adat kebiasaan masyarakatnya
·         Karakteristik demografinya
·         Nilai estetika, norma, serta kebudayaan masyarakatnya
·         System hukum nasionalnya
·         System politiknya
·         Subsistem sosialnya termasuk pengalaman sejarah pada masa lalu untuk mewujudkan tujuan ekonominya


2.     System Ekonomi
Menurut Sanusi, perbedaan antar system ekonomi 1 dengan yang lainnya terlihat dari cirri-cirinya :
·         Kebebasan konsumen dalam memilih barang atau jasa yang dibutuhkan
·         Kebebasan masyarakat memilih lapangan kerja
·         Pengaturan pemilihan/ pemakaian alat produksi
·         Pemilihan usaha yang dimanifestasikan dalam tanggung jawab manager
·         Pengaturan atas keuntungan usaha yang diperoleh
·         Pengaturan motivasi usaha
·         Penentuan harga barang konsumsi dan produksi
·         Penentuan pertumbuhan ekonomi
·         Pengendalian stabilitas ekonomi
·         Pengambilan keputusan
·         Pelaksanaan pemerataan kesejahteraan

Secara umum ada 3 macam system ekonomi yang dikenal di dunia ini, yakni :
1)    System ekonomi kapitalis
Memurut Sanusi, system ekonomi kapitalis adalah suatu system ekonomi dimana kekayaan produktif terutama dimiliki secara pribadi dan produksi terutama dilakukan untuk dijual. Tujuan pemilikan secara pribadi yakni untuk memperoleh suatu keuntungan yang cukup besar dari hasil menggunakan kekayaan yang produktif .
Ada 6 asas ciri dari system ekonomi kapitalis, yakni :
·         Hak milik pribadi
·         Kebebasan berusaha dan kebebasan memilih
·         Motif kepentingan diri sendiri
·         Persaingan
·         Harga ditentukan oleh mekanisme pasar
·         Peranan terbatas pemerintah



Menurut Dumairy, system ekonomi kapitalis merupakan system yang menyandarkan diri sepenuhnya pada mekanisme pasar, prinsip laissez faire (persaingan bebas), meyakini kemampuan “the invisible hand” dalam menuju efisiensi ekonomi. Mekanisme pasarlah yang akan menentukan secara efisien ketiga pokok persoalan ekonomi [apa yang harus diproduksi,  bagaimana memproduksinya dan untuk siapa diproduksi].

2)    System ekonomi sosialis
Menurut Dumairy, system ekonomi sosialis adalah kebalika dari system ekonomi kapitalis. Kalangan sosialis pasar justru harus dekendalikan melalui perencanaan terpusat. Pemerintah atau Negara harus turut aktif bermain dalam perekonomian.
System ekonomi sosialis dibagi kedalam 2 subsistem, yakni :
·         System ekonomi sosialis Marxis, disebut juga system ekonomi komando dimana seluruh unit ekonomi baik produsen, konsumen, maupun pekerja tidak diperkenankan untuk mengambil keputusan secara sendiri yang menyimpang dari komando otoritas tertinggi, yakni partai .
·         System ekonomi sosialisme democrat, system ini di satu pihak ada kebebaasan individu, namun dipihak lain peran pemerintah lebih besar.
Landasan ilmiah dari system ini adalah kombinasi antara prinsip kebebasan individu dengan kemerataan social, jadi bukan pasar bebas liberal dan juga paham ekonomi monetaris yang tidak menghendaki intervensi pemerintah dalam bentuk apapun.
Menurut Mubyarto, ada 6 kriteria system ekonomi sosialisme democrat, yaitu :
v     Ada kebebasan individu dan kebijaksanaan pelindungan usaha
v     Prinsip kemerataan social menjadi tekad masyarakat
v     Kebijaksaan siklus bisnis dan kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi
v     Kebijaksanaan pertumbuhan menciptakan kerangka hokum dan prasarana yang terkait dengan pembangunan ekonomi
v     Kebijaksanaan structural
v     Konformitas pasar dan persaingan
3)    System ekonomi campuran
System ekonomi campuran adalah system yang mengandung beberapa elemen dari system ekonomi kapitalis dan system ekonomi sosialis. Sekarang ini tidak ada satupun Negara yang menerapkan system ekonomi sosialis atau kapitalis 100%. Jadi, system ini merupakan “campuran” antara kedua ekstrem system ekonomi tersebut diatas dengan berbagai variasi kadar dominasinya.

3.     System Ekonomi Indonesia
untuk memahami system ekonomi apa yang diterapkan di Indonesia, paling tidak secara konstitusional perlu dipahami dahulu ideology apa yang dianut oleh Indonesia. Dengan kata lain kehidupan perekonomian di Indonesia tidak terlepas dari prinsip dasar dari pembentukan Republik Indonesia yang tercantum dalam Pancasila dan UUD 1945.
Ada 3 asas penting yang mendasari Pancasila dan UUD 1945 yang membentuk system ekonomi Indonesia, yakni kemanusiaan, persaudaraan, dan gotong royong. Penekanan dari 3 asas tersebut adalah pada kehidupan individu dan masyarakat dalam keseimbanagn dan keselarasan yang diatur dalam TAP MPR No.II/MPR/1978. Perbedaan antara system ekonomi kapitalisme atau system ekonomi sosialisme dengan system ekonomi yang dianut oleh Indonesia adalah pada kedua makna yang terkandung dalam keadilan social yang merupakan sila ke-5 Pancasila, yakni prinsip pembagian pendapatan yang adil dan prinsip demokrasi ekonomi. Kedua prinsip ini merupakan pencerminan system ekonomi pancasila yang jelas menentang system individualisme liberal dan system komando .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar